Cara praktis hitung kapasitas powerbank sesuai kebutuhan anda part 1

Promotional Products  - aiiapromogifts / Pixabay
aiiapromogifts / Pixabay

Di jaman yang serba modern ini, kita dituntut untuk selalu mobile. Seiring dengan hal tersebut, secara sadar atau tidak, kita pasti melengkapi diri kita dengan berbagai alat bantu yang berhubungan dengan IT dan Telekomunikasi. Dengan kata lain, kita pasti butuh telpon seluler yang masuk kategori smartphone (karena tuntutan jaman biar selalu up to date di era social network ini). Dan dengan semakin maju nya teknologi, muncul beberapa alat pendukung lainnya semisal tablet, jam tangan smart watch, mobile wifi, media player dll.

Piranti-piranti ini sangat kecil bentuknya, sehingga kita cenderung selalu membawanya, baik untuk kepentingan kerjaan, mainan ataupun buat gengsi-gengsi an. Pada kata-kata saya yang bertuliskan “cenderung selalu membawanya”, mempunyai konsekuensi yang besar, yaitu: piranti-piranti ini membutuhkan backup daya extra agar selalu bisa digunakan dimanapun dan di waktu kapan pun. Ditambah lagi, apabila kita berbicara mengenai hp smartphone dan tablet yang didalamnya menggunakan aplikasi data dan voice, maka aplikasi ini akan menguras tenaga/baterai di dalam piranti tersebut yang sebelumnya sudah terkuras untuk display dan audio. Ditambah lagi, jaringan operator yang lemah/blank yang berbanding terbalik dengan keinginan kita yang selalu ingin menggunakan bandwidth minimum 3G/HSDPA agar koneksi cepat. Dan bagi yang suka nebeng wifi hotspot di kafe, sekolah/tempat nongkrong lainnya, koneksi WIFI juga membutuhkan daya yang besar.

Melihat dari kecenderungan tersebut diatas, satu-satunya jalan keluar untuk agar tetap “Always ON” adalah dengan membeli peralatan penyelamat yang disebut Powerbank. Powerbank berfungsi sebagai backup untuk baterai peralatan utama kita. Saat baterai peralatan kita mulai habis/low batt, maka yang dulunya kita langsung panik cari stop kontak, sekarang tidak perlu panik, karena tinggal “clepp” Powerbank tersebut akan bekerja mengisi kembali baterai peralatan kita.

Setelah kita mempertimbangkan apakah kita sudah butuh akan pentingnya alat ini, maka sekarang kita akan berburu PowerBank.

Eitttsss tunggu dulu, jangan terburu-buru dalam membeli, kita harus memperhitungkan seberapa besar kapasitas PowerBank yang akan kita beli. Melalui tulisan ini, saya akan memulai petunjuk praktis atau cara praktis menghitung kapasitas powerbank yang cocok dengan kebutuhan anda.

PowerBank adalah alat berbentuk kotak atau lonjong, ada yang tipis atau tebal, yang didalamnya tertanam cell baterai yang bisa masuk kategori (untuk saat penulisan ini di tulis, lithium ion, lithium polymer atau nickel metal) (Li-ion,Li-Po,NiMH). Selain itu terdapat sirkuit pcb yang berfungsi untuk melakukan charge/cas dari dan ke PowerBank tersebut serta pelindung dari overcharge. PowerBank yang bagus juga harus menyediakan fitur auto On/Off beserta lampu indikator pengisian dan kapasitas tenaga.

Di pasar terdapat berbagai macam merk, kapasitas serta fitur PowerBank, dari merk local, oem china hingga oem dari merk-merk ternama. Kapasitas tersedia dari kapasitas 1800 mA hingga 20.000 mA. Kemudian juga ada fitur yang menyediakan berbagai konektor untuk segala piranti (multiplugs), dual charge secara bersamaan, overcharge protection (melindungi dari meledaknya baterai karena cas yang berlebihan), fitur flashlight/lampu senter serta banyak lagi.

Di dunia PowerBank juga berlaku rumus dasar “Ada rupa ada harga” yang bisa dijelaskan dengan contoh, semakin besar nilai kapasitas ampere (mA) yang dimiliki sebuah PowerBank berbanding lurus dengan harganya. Selain itu kita juga harus berhati-hati dalam memilih. Karena juga banyak beredar PowerBank dengan ampere kapasitas besar namun CELL Baterai nya mempunyai asal usul yang tidak jelas. Sebagai contoh beberapa vendor PowerBank dengan kapasitas diatas 10.000 mA dengan harga murah(biasanya dibawah 250 ribuan), tetapi daya tahan cell baterainya dalam menyimpan daya sangat lemah sekali dan sering juga setelah terjadi siklus cas tidak sampai 10X, cell baterai sudah drop! Maka dari itu berhati-hatilah….Kita harus memilih PowerBank dengan vendor yang berani memberikan keterangan merk Cell Baterai, dan yang lebih penting, harus ada garansi yang jelas…semisal replace dan garansi standard minimum 1 tahun.

Sampai disini dahulu untuk mengenai Cara praktis hitung kapasitas powerbank sesuai kebutuhan anda (Part 1). Untuk part 2 akan penulis lanjutkan pada artikel selanjutnya. Just Stay Tuned…….

bajhoe

Nice to see you here....

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *